Astangga Yoga: Yama dan Niyama

Gambar dari ideriumperpetuo.com


Saat ini setiap orang melakukan Yoga. Dengan mengatasnamakan Yoga, banyak orang hanya melakukan beberapa postur dan beberapa latihan pernafasan. Tidak diragukan lagi bahwa keduanya ini memberikan banyak sekali manfaat, tetapi itu bukan merupakan Yoga yang lengkap. Yoga terdiri dari delapan cabang yaitu: Yama, Niyama, Asana, Pranayama, Pratyahara, Dharana, Dhyana, dan Samadhi, yang disebut dengan Astangga Yoga.  Jadi ketika kita melakukan Asana dan Pranayama, kita hanya melakukan bagian ketiga dan keempat dari dari yoga yang sesungguhnya. 


Kita bisa bayangkan bahwa hanya dengan melakukan bagian ketiga dan keempat dari yoga. bisa memberikan manfaat yang sangat banyak; seberapa banyak mafaat yang akan didapat jika kedelapan bagian dari yoga ini dilakukan dengan sungguh-sungguh?

Harus diingat bahwa yoga bukan hanya sebuah latihan, tetapi sesuatu yang terjadi pada diri kita. Seperti  kita berkembang dan tumbuh, kita mungkin akan kehilangan sifat materialistik, kehilangan minat untuk makan daging, atau kita mungkin tertarik pada meditasi sebagai tahapan yang akan kita lalui dalam perjalanan hidup. Berikut ini akan coba saya jabarkan tentang bagian-bagian dari Astangga Yoga secara singkat.

Yama
Yama merupakan perilaku universal yang dimiliki oleh setiap makhluk, misalnya, bagaimana menghormati sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan. Yama adalah pengendalian diri pada tahap tindakan. Bagian dari Yama adalah:

(1) Ahimsa
Ahimsa terdiri dari kata yang artinya tidak dan Himsa artinya menyakiti. Jadi Ahimsa artinya tidak menyakiti. Jadi ahimsa bukan perintah yang negatif. Artinya harus mencintai sesama, setiap makhluk hidup di dunia. Dengan saling mencintai dan menghormati maka tidak akan ada kekerasan.

(2) Satya
Satya artinya jujur. Kejujuran tidak hanya pada perkataan, tetapi juga pada pikiran dan perilaku. Jika kita belum bisa jujur pada orang lain, namun setidaknya kita bisa jujur pada diri sendiri.

(3) Asteya
Asteya secara lateral berarti tidak mencuri. Misalnya kita tidak boleh mengklaim barang-barang yang bukan milik kita.

(4) Brahmacharya
Arti kata brahmacharya berdasarkan kamus adalah hidup membujang, tetapi kita melihat arti yang lebih luas maka itu artinya mengontrol semua indria. Baik itu indra perasa, indra pelihat dan lainnya, dan kita tidak benar-benar bisa meninggalkan organ-organ indra. Organ ini memenuhi kebutuhan dasar hidup sehingga kebutuhan dasar dari organ ini harus dipenuhi dan harus cukup puas.

(5) Aparigraha
Aparigraha berarti tidak mengumpulkan, yaitu memenuhi kebutuhan harus sesuai dengan yang benar-benar dibutuhkan, dan tidak boleh mengumpulkan sesuatu secara berlebihan. Yang harus dipikirkan adalah barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.

Niyama 
Niyama mengajarkan bagaimana seseorang harus berperilaku kepada dirinya sendiri atau dengan bahasa mudahnya mengendalikan pola pikir atau mental. Berikut ini adalah lima bagian dari Niyama:

(1) Saucha
Saucha artinya bersih dan murni. Bersih yang dimaksud bukan hanya bersih fisik tetapi juga bersih secara psikologi, mental yang murni, kemurnian pikiran.

(2) Santosha
Santosha berarti kesenangan atau kepuasan. Merasa puas terhadap apapun yang didapat, merupakan kunci dari kebahagiaan. Sebanyak apapun harta yang kita peroleh, namun jika tidak disyukuri, pasti tidak akan memberikan rasa puas.

(3)Tapa
Tapa berarti disiplin pribadi dalam mencapai sebuah tujuan. Kita harus bisa mengontrol semua tindakan yag dilakukan. Sebelum bertindak kita harus mempertimbangkan baik dan buruknya bagi diri sendiri dan bagi orang lain.

(4) Swadyaya
Swa berarti diri sendiri dan adhyaya berarti belajar. Swadhyaya berarti mempelajari diri sendiri. Pada tahap ini perlu mempelajari ajaran agama, agar mental selalu mendapatkan siraman rohani dan pencerahan.

(5) Ishwara pranidhan
Ishwara pranidhan berarti mempersembahkan apapun yang didapatkan kepada Tuhan dan mengingat itu sebagai berkah baik itu berupa sesuatu yang bagus maupun yang jelek. Pada tahapan ini kita pasrah kepada Tuhan, meyerahkan diri kepada beliau. 

Demikian penjelasan singkat tentang bagian pertama dan bagian kedua dari Astanga Yoga. Pada tulisan selanjutnya tentang Yoga, akan saya sajikan tentang asana. 

Peran Rempah-rempah Dalam Pengobatan Ayurveda

Mungkin rempah-rempah tidak asing bagi Anda. Sebagai bangsa yang kaya akan rempah-rempah, kita bisa menemukan rempah-rempah dengan mudah dim...

Artikel Terpopuler